Orang IT Bukan Tukang Service Komputer
Sebelum saya membahas judul diatas, saya ingin memberi pengarahan kepada anda yang berencana kuliah ke jurusan Teknik Komputer atau Teknik Informatika atau Sistem Informasi, harap perhatikan ini.
Jika anda berencana kuliah ke jurusan tersebut hanya untuk bisa memperbaiki komputer, buka toko komputer atau buka warnet, maka saya katakan anda berlebihan karena sebenarnya hal tersebut bisa anda dapatkan dari kursus atau pengalaman diluar kuliah. (bahkan rekan saya yang kuliah keperawatan malah sekarang bekerja sebagai maintainer router dan hotspot area) :p
Terkadang persepsi ini yang masih menyebar dimasyarakat, rata-rata jika orang-orang tahu kalo kita adalah pekerja IT, maka kita sudah diberi label di kepala kita bahwa kita ini jago memperbaiki komputer padahal belum tentu atau bahkan bukan hanya itu kemampuan kita.
Ketika saya pertama bekerja di perusahaan tempat kerja saya sekarang ini, dalam waktu tiga bulan saya langsung diberi kenaikan gaji 50% dari gaji saya sebelumnya. Bukannya menerima, saya langsung menghadap direktur keuangan dan saya complain (walaupun gajinya tetap diterima :D) kenapa saya dibayar lebih padahal belum seluruh kemampuan saya digunakan. Pada saat itu beliau hanya mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan atas penilaian kepada saya secara subjektif.
Pertimbangan saya, ditiga bulan pertama, pekerjaan saya hanya memperbaiki komputer yang bermasalah dan mengatur ulang konfigurasi jaringan dikantor saja, saya rasa pekerjaan tersebut belum mengerahkan seluruh kemampuan saya dibidang IT. Hanya kemampuan yang saya miliki dari SMP yang terpakai untuk menangani masalah tersebut.
Terkadang praktisnya karyawan yang lain juga menganggap bahwa memiliki IT di kantor, artinya jadi ada tempat service komputer gratis baik untuk asset perusahaan, bahkan lebih parah, asset milik pribadinya. Terbukti pernah ada beberapa karyawan yang membawa notebook pribadinya untuk dimaintain oleh IT kantor.
Jika dijabarkan, banyak sekali tugas untuk personil IT di kantor. Dalam skema yang saya buat, untuk perusahaan yang sedang saya tangani saat ini, saya mengkategorikan kebutuhan IT perusahaan kedalam 6 kategori: Help Desk, Purchasing, EDP, Inventory, R&D dan Administrator.
Untuk penanganan permasalahan seperti contohnya memperbaiki komputer atau permasalahan peripheral dan jaringan, masuk kedalam fungsi Help Desk IT. Maka dari itu sebelumnya saya singgung bahwa pekerjaan maintenance tersebut hanya bagian kecil dari fungsi IT keseluruhan.