Ilmu IT dari Blogging
Anda tahu ilmu IT apa yang bisa didapat dari aktivitas blogging? Walaupun saya saat ini jarang menulis artikel di blog ini :P namun saya akan bahas ilmu IT apa yang saya peroleh dari aktivitas blogging.
Domain Name Server (DNS)
Sebagaimana kita ketahui, seluruh mesin yang terhubung ke Internet memiliki alamat IP (IP Address). Bagi orang awam, IP address ini dapat dianalogikan dengan nomor telepon. Ketika saya ingin menghubungi seseorang melalui telepon, maka saya harus mengetahui nomor telepon orang yang ingin saya hubungi terlebih dahulu.
Sama seperti halnya di dunia internet, ketika komputer anda ingin membuka situs tertentu, maka browser anda akan mencoba mencari dimana alamat (IP) situs yang anda buka. Anda tidak perlu menghapal alamat IP situs tersebut, tetapi anda cukup menghapal nama domainnya, sebagai contoh domain situs blog ini.
Logikanya sederhananya adalah sama seperti buku telepon di ponsel anda, anda cuma perlu mencari nama orang yang ingin anda hubungi, dan ponsel anda akan memutar nomor yang tertera disana. Domain Name Server (DNS) boleh dianalogikan sebagai buku alamat situs-situs (atau server) yang ada di internet yang jumlahnya banyak sekali. Server-server ini saling berbagi informasi mengenai “situs/server apa ada di alamat IP mana”.
Ketika pertama kali saya memiliki blog, dan saya ingin menggunakan nama saya pribadi untuk domain blog saya (indragunawan.com), saya mencari tahu bagaimana saya bisa membeli alamat domain di internet, kemudian belajar bagaimana menambah NS Record untuk blog saya baik yang self-hosted atau yang menggunakan platform yang sudah ada seperti Blogspot atau WordPress. Bahkan mencari tahu bagaimana saya bisa membuat email dengan nama saya sendiri seperti indra [at] indragunawan.com.
Search Engine Optimization (SEO)
Pertama kali saya ngeblog, saya tertarik untuk menghasilkan uang melalui internet (zaman dulu terkenal :D). Saya membaca tips-tips dari master blogger di Indonesia dulu, namanya sudah sangat familiar di kalangan blogger: “Jacky Supit”.
Jika ada tidak pernah mendengar nama tersebut, beliau adalah mantan pemilik Jackbook.com (terminated) yang situsnya berhasil terjual seharga $74,000 pada awal tahun 2009 (saat itu bernilai sekitar Rp. 800 juta). Jackbook.com menyediakan berbagai macam template untuk blogger yang sudah dioptimalisasi untuk Search Engine.
Ilmu Search Engine Optimization berguna jika anda mengelola situs yang “memasarkan” sesuatu. Intinya jika situs anda dioptimalisasi untuk search engine, maka search engine seperti Google, Yahoo, Bing, dsb. Akan lebih mudah untuk menelusuri situs anda dan membuat index dari konten yang terdapat di situs anda tersebut.
Misalnya situs anda merupakan situs review gadget, maka ketika ada seseorang yang memasukan kata pencarian review Gadget A. Maka situs anda akan ditampilkan dalam hasil pencariannya.
Permalink & URL Rewrite / Redirect
Jika anda menggunakan blogging engine seperti WordPress, secara default WordPress akan menggunakan “Query String” untuk mengakses daftar postingan anda. Sebagai contoh jika anda membuka postingan kelima di blog anda, WordPress akan menggunakan query string seperti http://www.test.com/?p=5 (contoh).
Tentunya hal tersebut tidak disarankan untuk SEO. Alangkah lebih baik jika misalnya artikel anda berjudul “Gadget A Unboxing”, alamat url untuk artikel ini lebih baik diatur seperti: https://www.test.com/2014/09/gadget-a-unboxing.html (contoh).
Proses ini mungkin karena konfigurasi pada blogging engine anda dengan fitur URL Rewrite di web server anda (Apache atau IIS).
Solution Architect
Secara tidak langsung anda belajar menjadi Solution Architect untuk blog anda sendiri :D. Anda menentukan sendiri platform blog apa yang akan anda gunakan. Mempertimbangkan apakah akan menggunakan self-hosted atau platform yang sudah tersedia.
Anda juga menentukan apakah anda akan menghubungkan blog anda dengan API social network seperti Facebook, Twitter, Flickr, dsb.
Bahkan jika anda memilih untuk menggunakan self-hosted platform seperti WordPress, anda melakukan konfigurasi servernya sendiri seperti database, firewall, bahkan saat ini kita dapat memasang blog kita dibelakang Content Delivery Network (CDN) secara gratis :D
Web Designer
Ini sudah sangat jelas, walaupun anda menggunakan template gratisan, setidaknya anda mengatur tata letak (layout) blog anda sendiri. Seperti bagaimana tampilan headernya, footernya, fontnya, warna dasar, widget, dsb. Template blog yang lebih kompleks bahkan memiliki dynamic layout dan responsive design.
Tentu saja anda dapat membuat template blog anda sendiri baik dari awal atau dengan memodifikasi template yang sudah ada.
Software Engineer (Developer)
Rata-rata blogging engine atau Content Management System (CMS) yang tersedia di internet menggunakan PHP (bukan PHP nya anak alay :D). Paling tidak jika kita perlu melakukan kustomisasi lebih lanjut terhadap template blog kita harus belajar memahami struktur blogging engine kita dan bahasa pemrograman yang digunakan. Terutama ketika kita akan membuat sebuah plugin atau custom widget.
IT/Network Administrator
Mungkin porsi untuk ilmu ini lebih sedikit dibanding yang lain, terutama kalau kita tidak berurusan dengan infrastruktur blog kita sendiri. Tetapi bagi saya, porsi ilmu yang saya dapat disini berkaitan dengan manajemen DNS dan Email untuk blog saya pribadi.
Digital Marketing *
Beberapa waktu lalu saya membeli sebuah kursus tentang Digital Marketing di Udemy dan percaya atau tidak hampir 80% dari digital marketing tools yang mereka gunakan sepertinya sudah menjadi “mainan” blogger dari dulu. Dan lagi gimana caranya kita praktekan ilmu Digital Marketing? Nunggu masuk perusahaan dan memasarkan produk mereka? Paling simple ya pasarin aja blog sendiri dulu? Kan jadi personal branding. :-)
Speed/Bandwidth Optimization *
Kalau kita upload foto ke Facebook, maka secara otomatis photo kita akan dikompres ukurannya dan dioptimisasi untuk ukuran layar yang bukanya. Kebayang dong kalau kita upload gambar dengan ukuran file misalnya 7MB dan kita upload 10 gambar, maka bandwidth yang diperlukan untuk audience kita kurang lebih 70MB. Yakin mereka mau liat? Downloadnya aja perlu waktu.
Disini kita bakal minimal research gimana caranya kita optimisasi gambar atau video yang kita upload. Mau pake 3rd party service semacam Flickr atau YouTube, mungkin yang pake WordPress bakal nyari plugin buat optimisasi gambar, dsb.
Ya, setidaknya beberapa point inilah yang saya ingat untuk ilmu yang saya dapatkan sebagai blogger.